Jumat, 05 Juli 2024
Pada malam hari ini, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Rungkang yang dipimpin oleh Bapak Purwanto menyelenggarakan Pra-Musdes Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kegiatan dihadiri oleh seluruh anggota Badan Peemusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa Rungkang, Perangkat Desa Rungkang, Ketua RT/RW Se-Desa Rungkang, Tokoh Masyarakat masing-masing RT, ketua kelompok PKH Desa Rungkang.
Tujuan dari diselenggarakannya pra-musdes (Musyawarah Desa) ini adalah untuk mempersiapkan acara Musyawarah Desa Verifikasi dan Validasi DTKS yang di jadwalkan oleh Kecamatan Gandrungmangu pada hari Senin, 08 Juli 2024. Desa Rungkang adalah Desa pertama di Kecamatan Gandrungmangu yang melaksanakan Musyawarah Desa Verval DTKS. Yang selanjutnya diikuti oleh Desa Karanggintung dan desa-desa lain Se-Kecamatan Gandrungmangu.
Verifikasi dan Validasi DTKS ini meliputi penelusuran kembali nama-nama keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial di Desa Rungkang. Bantuan sosial dalam hal ini meliputi PKH, BPNT, BLT BBM, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan bantuan-bantuan lain yang bersumber dari data terpadu kesejahteraan sosial. Hal-hal yang menjadi fokus utama adalah penonaktifan KPM yang meninggal dunia dan yang pindah keluar dari Desa Rungkang.
Dalam sambutannya Ketua BPD, Bapak Purwanto, meminta bantuan kepada para ketua RT yang menjadi orang yang dianggap paling memahami kondisi dan keadaan ekonomi masing-masing warganya yang masuk dalam DTKS. Para ketua RT diberikan daftar warga yang masuk dalam DTKS untuk kemudian dilakukan croscheck bagi warga yang sudah meninggal dan yang pindah keluar dari Desa Rungkang.
Setelah meneliti satu per satu data yang diterima, ketua RT bersama dengan Bapak Havid Haryanto selaku operator DTKS Desa Rungkang melakukan verifikasi dan pendataan warga yang meninggal dan yang pindah keluar. Total warga yg akan dinonaktifkan karena meninggal dan pindah keluar sebanyak 57 orang KPM.
Setelah menentukan jumlah KPM yang akan dinon aktifkan, peserta Musyawarah Desa (Musdes) kemudian membahas calon KPM pengganti. Musyawarah dipimpin oleh ketua BPD didampingi oleh operator DTKS Desa Rungkang. Setelah melalui pro dan kontra dalam penentuan nama-nama KPM, akhirnya ditentukan 51 orang calon KPM pengganti.
"Kegiatan musyawarah seperti ini nantinya akan kami laksanakan tiga sampai empat kali dalam setahun, tujuannya biar yang belum masuk bisa nantinya kami masukan. Dan yang sudah layan secara ekonomi bisa kami ajukan pergantian KPM. Jadi biar merata begitu", ucap Bapak Purwanto selaku ketua BPD.
Kegiatan berlangsung pukul 19.15 s/d pukul 21.45 WIB. Kegiatan berlangsung aman dan kondusif.
_S.A_
Berikan Komentar